Pamulang – Rabu,4 Maret 2020. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang (STIKes WDH) dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggelar acara Teleconference dengan tema “Kesiapsiagaan Internis Menghadapi Corona Virus”. Acara tersebut bertempat di lantai 9 Ruang Teleconference UNPAM Viktor dan di hadiri oleh mahasiswa serta Dosen STIKes WDH. Hadir juga beberapa pembicara sebagai narasumber yaitu :
1. Dr dr Eka Ginanjar, Sp.PD, K-KV, FINASIM, FACP, FICA, Mars
2. Dr dr Cleopas Martin Rumende, Sp.PD, K-P, FINASIM, FCCP
3. dr Adityo Susilo, Sp.PD, K-PTI, FINASIM
Seperti kita ketahui pada awal tahun 2020, COVID-19 menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kasus ini terus berkembang hingga akhirnya diketahui bahwa penyebab kluster pneumonia ini adalah novel coronavirus. Kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar China. Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan COVID19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)/ Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia (KKMMD). Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19).
Sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia, narasumber membahas tentang Surveilans dan Respon, Manajemen Klinis, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Pengelolaan Spesimen dan Konfirmasi Laboratorium serta Komunikasi Risiko dan Pemberdayaan Masyarakat. Selain itu, ia juga mengingatkan civitas akademika STIKes WDH agar tidak panik dan selalu melakukan tindakan pencegahan penularan penyakit seperti melakukan kebersihan tangan rutin dengan mencuci tangan dengan air dengan sabun cair dan bilas setidaknya 20 detik dan keringkan dan mencegah kontak dengan penderita batuk/pilek. Lebih lanjut, narasumber juga miminta untuk melindungi diri sendiri dengan menggunakan masker jika batuk dan pilek dan ingatkan pada orang yang batuk atau bersin agar menutup mulut dan hidung dengan tisue.